Adadua pilihan jenis pemasangannya yaitu dengan cara atap mobil dibor untuk memasang roof rail atau menjepit roof rack di tulang atap. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk itu kebijaksanaan Anda lagi-lagi dibutuhkan untuk menentukan hal ini.
AspekJenis. Pertama adalah dari atap PVC dan uPVC adalah dari aspek jenisnya. Jika atap PVC biasanya yang sering digunakan adalah jenis LaserCool sedangkan untuk uPVC adalah Alderon. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. 2. Sifat Atap. Perbedaan kedua adalah dari sifat kedua jenis atap tersebut.
Keuntunganyang satu ini bisa Anda pertimbangkan jika Anda sangat mempertimbangkan faktor lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan kontainer yang sudah pernah digunakan sebagai material konstruksi rumah, Anda bisa mengurangi tumpukan logam bekas jika kontainer tersebut akhirnya tak lagi digunakan. Kekurangan Rumah Kontainer.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Atap fiber adalah salah satu jenis atap yang terbuat dari bahan material fiberglass atau serat gelas. Material ini memiliki kekuatan dan fleksibilitas tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk atap rumah. Penggunaan atap fiber di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak rumah-rumah baru dan renovasi yang memilih atap fiber karena kelebihan seperti, praktis, kuat, dan estetika yang baik. Namun, penggunaan atap fiber masih tergolong relatif sedikit jika dibandingkan dengan jenis atap lain seperti atap genteng dan atap atap fiber juga masih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga, ketersediaan produk, dan kualitas produk yang berbeda-beda antar produsen. Oleh karena itu, angka pasti penggunaan atap fiber di Indonesia sulit untuk ditentukan. Namun, bisa dipastikan bahwa penggunaan atap fiber di Indonesia semakin meningkat dan memiliki potensi untuk terus Penggunaan sebagai Atap RumahPenggunaan atap fiber cocok untuk rumah di Indonesia, tetapi hal ini tergantung pada beberapa faktor seperti kebutuhan, anggaran, dan preferensi pemilik rumah. Dari sisi kebutuhan, jika rumah membutuhkan atap yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dan panas matahari, atap fiber adalah pilihan yang segi anggaran, atap fiber memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan atap lain, sehingga harus mempertimbangkan budget yang tersedia. Dari sisi preferensi, atap fiber tersedia dalam berbagai warna dan model sehingga dapat memenuhi preferensi estetika pemilik itu, sebelum memutuskan, selalu disarankan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan profesional sebelum memutuskan untuk memasang atap fiber atau bahan pertimbanganmu sebelum memilih atap fiber, berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan atap fiber yang bisa jadi referensi kamu. Baca selengkapnya 7 Manfaat Jika Rumah Kamu Punya RooftopKelebihan Atap Fiber untuk RumahTahan Air, atap fiber memiliki lapisan permukaan yang halus dan rata. Dengan demikian tidak mudah terbendung air hujan dan meminimalisasi masuknya air ke dalam Terhadap Sinar Matahari, atap fiber memiliki lapisan yang dapat memblokir sinar matahari dan mempertahankan suhu rumah yang Terhadap Panas dan Dingin, atap fiber memiliki sifat yang tidak mudah berkontraksi atau membesar akibat perubahan suhu sehingga dapat mempertahankan kondisi dan bentuk atap yang Terhadap Kebakaran, atap fiber memiliki tingkat kebakaran yang rendah dan tidak mudah terbakar sehingga sangat aman untuk dalam Berbagai Warna dan Model, atap fiber tersedia dalam berbagai warna dan model. Oleh karena itu, dapat dengan mudah dipilih sesuai dengan keinginan dan gaya yang cenderung mudah, atap fiber mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan khusus sehingga lebih hemat waktu dan dan Fleksibel, atap fiber ringan dan memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga mudah dalam pemasangan dan memiliki kapasitas beban yang Atap Fiber untuk RumahHarga Mahal, atap fiber memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan atap lainnya, sehingga memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk Kuat Menahan Beban, atap fiber kurang kuat dan mudah rusak jika terkena beban berat, seperti batu atau kayu, dan memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih Terhadap Cuaca Ekstrem, atap fiber mungkin mengalami deformasi atau retak jika terkena cuaca ekstrem seperti angin kencang atau hujan Tahan Lama, atap fiber memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan atap lainnya sehingga perlu diganti lebih Tahan Terhadap Kondisi Iklim Ekstrem, Atap fiber mungkin mengalami kerusakan jika terkena kondisi iklim yang ekstrem seperti suhu panas atau suhu dingin yang yang Rumit, pemasangan atap fiber memerlukan teknik dan peralatan khusus. Oleh karena itu, memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman dan biaya yang lebih atap fiber memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang atap ini. Semoga berbagai detail di atas mampu menjadi bahan pertimbangan kamu sebelum memutuskan memasang atap fiber yah!Baca selengkapnya Jenis dan Manfaat Punya Taman di Rumah Post Views 40
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hindari. Pada 2020, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke-4 berdasarkan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2020 oleh BPS, jumlah penduduk Indonesia yang tercatat adalah sebanyak 270,20 juta jiwa dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan sensus penduduk pada tahun 2010 yaitu jiwa. Hasil sensus penduduk juga menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama 2010-2020 sebesar 1,25%, persentase ini lebih rendah dibandingkan persentase pada periode pertumbuhan penduduk yang cepat tentunya akan berpengaruh terhadap dinamika dari lingkungan di sekitarnya. Masalah alih fungsi lahan tidak bisa dilepaskan dengan seiringnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk menyebabkan keperluan lahan sebagai kawasan permukiman meningkat. Di satu sisi, kebutuhan pangan juga meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, sedangkan lahan pertanian semakin menyusut. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua. Salah satu inovasi dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan sistem budidaya rooftop garden. Seperti namanya, rooftop garden merupakan suatu sistem budidaya tanaman yang dilakukan di atas atap atau balkon bangunan. Rooftop garden bermanfaat sebagai penyedia ruang hijau buatan bagi manusia dan membantu mengurangi tingkat polusi udara. Tanaman maupun vegetasi yang ada dapat mengubah polutan di udara menjadi senyawa yang tidak berbahaya melalui proses reoksigenasi serta membantu menekan efek rumah langkah pemenuhan kebutuhan pangan, produksi pangan yang diterapkan dengan cara rooftop garden merupakan cara yang sangat efektif untuk diterapkan pada daerah berskala kecil, tetapi dapat diterapkan dalam jumlah yang cukup banyak. Penerapan rooftop garden menghasilkan perkotaan yang berkelanjutan, yang berarti perkotaan memiliki sumber daya pangan sendiri dan dapat mengembangkan ketahanan pangan bagi penduduk di dalamnya. Menurut Walters dan Midden 2018, sayuran yang ditanam bukan sayuran skala besar, tetapi hanya sebagai sebuah gerakan untuk menyediakan sumber makanan lokal segar atau memenuhi keberagaman pangan. Sistem budidaya ini sangat cocok diterapkan di Indonesia karena tanaman rempah-rempah atau bahan makanan yang sering digunakan, misalnya cabai, tomat, terong dapat dibudidayakan dengan mudah serta dapat dipadukan dengan sistem hidroponik pula. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat pada saat terjadinya kenaikan harga pangan buah dan sayur pada suatu waktu, seperti saat hari raya. Manfaat lain dari rooftop garden adalah sebagai penyejuk. Selain masalah pangan, alih fungsi lahan juga memicu masalah lain, seperti peningkatan suhu udara. Penanaman tanaman pada balkon atau atap dapat menjadi suatu solusi yang ramah lingkungan. Tanaman-tanaman yang ditanam pada balkon atau atap bangunan mampu menurunkan suhu permukaan bangunan melalui naungan dari tajuk-tajuk tanaman. Menurut Wong et al., 2003, penanaman tanaman di atas atap dapat menyebabkan penurunan rata-rata suhu permukaan harian di dalam bangunan menjadi 3-4oC lebih sejuk pada siang hari dibandingkan dengan rata-rata suhu permukaan harian bangunan biasa atau tanpa tanaman. Hal ini disebabkan karena adanya penutupan radiasi matahari oleh tajuk dari tanaman serta adanya evapotranspirasi. Wong et al., 2003 juga berpendapat bahwa pengaruh penurunan suhu juga bergantung pada tingkat Indeks Luas Daun tanaman yang ditanam. Liu 2002 juga menyebutkan perlakuan rooftop garden mampu menurunkan suhu permukaan dari bangunan. Di samping kelebihan dari rooftop garden, sistem budidaya ini juga memiliki kelemahan yang akan dihadapi oleh pengusahanya. Menurut Dillion 2010 dalam Whittinghill dan Starry 2016, rooftop garden memerlukan atap rumah yang memiliki media tanam dengan kedalaman 17,8 - 45,7 cm, memiliki berat antara 171 - 1465 kg/m. Dengan kriteria tersebut, atap rumah haruslah kokoh agar mampu menahan berat dari sistem budidaya tersebut. Kelemahan lain dalam pemasangan rooftop garden adalah biaya yang akan dikeluarkan oleh pengusaha sistem budidaya ini. Biaya aktual yang terkait dengan pemasangan atap tertentu akan tergantung pada berbagai faktor termasuk kemudahan akses ke atap untuk pemasangan, kapasitas beban atap, jenis sistem drainase, kedalaman dan jenis media yang digunakan, sistem irigasi jika diperlukan, dan jenis sistem rooftop garden yang akan dipasangkan Whittinghill dan Starry, 2016.Pada masa pandemi Covid-19, rooftop garden dapat diterapkan di atap rumah dengan skala kecil dalam media pot atau polybag. Tanaman yang ditanam dapat berupa tanaman hias atau tanaman sayur, seperti cabai, tomat, kembang sepatu, dan lidah mertua. Keuntungan yang didapatkan dari penanaman skala kecil ini adalah terisinya ruang kosong menjadi ruang hijau, penghematan biaya rumah tangga dalam kebutuhan sayur-mayur, dan terciptanya nilai estetika pada by I Made Ary Putra Nata & Iman Stephen Lawrence - IAAS LC UNUDReferensi Anonim. 2020. Indonesia Peringkat ke-4 Negara Berpenduduk Terbanyak Dunia. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2021. Hasil Sensus Penduduk 2020. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2002. Energy Efficiency and Environmental Benefits of Rooftop Gardens. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Interior Design – Ada beberapa jenis atap yang kita ketahui, jenis atap yang memiliki kemiringan tertentu hingga atap datar. Menggunakan atap datar pada bangunan mampu menampilkan kesan mewah dan modern. Namun apakah sebenarnya atap datar itu? Apa kelebihan dan kekurangannya? Mari simak selengkapnya di sini! Apa Itu Atap Datar? Seperti bentuknya, atap datar artinya adalah jenis yang keseluruhan atau sebagian besar darinya memiliki desain yang hampir rata atau datar. Meskipun disebut dengan atap datar namun sebenarnya ada sedikit kemiringan yang berguna untuk menyalurkan air hujan untuk mengalir ke sisi yang lebih rendah. Umumnya desain atap satu ini memiliki kemiringan hingga 10 derajat dan terbuat dari beton bertulang yang kini sudah bisa dibuat menggunakan teknologi beton untuk proses yang lebih mudah. Jenis atap satu ini cocok diaplikasikan pada hunian yang berada di daerah dengan curah hujan yang rendah atau subtropis. Kelebihan Bagi Anda yang ingin menggunakan atap datar untuk hunian, sebaiknya simak kelebihan dari atap satu ini. Kelebihan yang pertama adalah menarik secara estetika dan hemat energi, belum lagi biaya pembuatan dan perawatan yang lebih murah. Hal ini dikarenakan atap datar memerlukan sedikit ruang dan material karena tidak membutuhkan genting atau rangka kayu saat membuatnya. Kemudian, atap datar memiliki banyak kelebihan karena ruang kosong yang dimilikinya sehingga sering gunakan sebagai taman atap, tempat panel surya, tempat jemuran, hingga ala-ala rooftop. Atap jenis ini juga mudah diakses karena mudah dinaiki ketimbang atap miring, selain itu flat roof memiliki nilai arsitektur lebih unggul terutama bila memiliki pengaturan yang tepat dan dirawat dengan baik. Kekurangan Dibalik kelebihannya, flat roof juga memiliki kekurangan. Karena kemiringannya yang standarnya hanya 10 derajat, maka biasanya akan timbul masalah jika musim hujan. Jenis atap satu ini lebih mudah bocor karena air cenderung menumpuk dan menggenang. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan untuk memilih bahan yang lebih ahan cuaca dan sistem drainase yang baik. Atap jenis ini juga bukan atap yang awet meskipun sudah dirawat dengan tepat, setidaknya setiap 10 tahun lebih ada kemungkinan besar untuk melakukan perbaikan atau penggantian. Berbeda dengan atap mirip yang menggunakan genteng yang bisa bertahan hingga 20 tahun atau lebih. Kemudian, atap model satu ini tidak cocok diaplikasikan pada rumah yang lebar. Karena semakin lebar atap datar maka kestabilannya akan semakin berkurang sehingga berpotensi untuk roboh saat gempa bumi atau hujan badai karena desainnya yang tidak aerodinamis. Tipe dan Contoh Desain Atap Datar Material yang biasa digunakan pada jenis atap ini adalah BUR Built Up Roof yang dibuat dari campuran tar dan kerikil. Atap tipe ini merupakan tipe paling tradisional yang tersusun dari tiga layer atau lebih yang waterproof. Kemudian ada atap Single Ply yang jenisnya lebih tipis dan ringan dibanding atap Built Up, sudah weatherproof dan melekat dengan baik menggunakn lem atau dateners dan barbed plates. Selanjutnya ada atap datar Spray On / Paint On, untuk membuatnya ada instalasi pada dua bagian. Dimana spray insulation diletakkan langsung pada atap dan ditutupi coating kemudian dicampur pasir dan kerikil untuk bagian kedua. Berikut ini adalah tiga contoh inspirasi desain atap datar yang bisa Anda jadikan referensi. 1. Datar Bertingkat Pinterest Penggunaan atap ini biasanya pada rumah minmalis untuk menghasilkan kesan modern ditambah dengan balkon persegi dan kombinasi banyak kaca untuk hasil yang lebih mewah. 2. Datar Kontemporer Desain satu ini diaplikasikan pada rumah kontemporer untuk kesan yang unik dan elegan, tampilan warna rumah yang senada membuat rumah terlihat kokoh dan gagah. 3. Datar Modern Kebanyakan rumah moden yang menggunakan atap ini merupakan rumah dengan banyak kaca untuk membuat rumah terlihat lebih modern dan berkelas. Penggunaan jendela besar dan tinggi ini biasanya digabung dengan flat roof untuk hasil yang lebih modern. Penutup Itulah pengertian, kelebihan, kekurangan, tipe, dan contoh desain atap datar yang wajib Anda ketahui. Pastikan untuk menggunakan jasa desain interior dan arsitek profesional untuk pemilihan dan pengaplikasian atap datar yang lebih tepat sehingga lebih awet. Maksimalkan budget dan dapatkan atap datar terbaik untuk hunian Anda bersama InteriorDesign. Kami akan membantu Anda mendapatkan genteng flat roof terbaik dan cocok untuk hunian Anda. Silahkan cek portofolio kami di sini dan buat ruang impian Anda bersama kami di sini!
kelebihan dan kekurangan atap rooftop